Dimanakah orang-orang?kenapa aku sangat kesepian?ingin menangis tapi rasanya sangat hampa…pulang saja melihat apa, emih, adek, emak,dan semua keluarga I love you all, very muuuuchhh.
Tapi ini sangat melow kekanak-kanakan sekali.
Malam ini aku adalah penguasa. Semua orang sudah terlelap. Aku melakukan apapun yang kumau. Aku pergi keluar, nyaman sekali. Menghirup hawa malam, segar sekali. I love it. Tapi tetap saja aku sendiri. Aku seperti di dunia lain. Aku hanya memajukan bibir dan menarik nafas dalam. Yah, seperti itulah, tidakkah menyedihkan?
Ada minuman teh hijau kesukaanku. Aku hanya meliriknya karena tidak bisa menikmatinya. Tapi ngomong-ngomong tentang penguasa malam, aku mendapat ide dari Maruko. Sepertinya menyenangkan hidup seperti itu. Dunia yang polos, berpikir sederhana, menangis, tertawa juga dengan sederhana, semuanya serba simple…tapi apakah itu hidup??? Mungkin hanya ada di dunia anak-anak.
Aku jadi teringat masa dulu. Sekarang aku sudah besar, berpikiran dewasa dan memandang dengan jernih segala sesuatu. Tidak lagi aku bermimpi, seperti sinetron-sinetron atau drama-drama korea yang oh, sangat menyebalkan. Sebenarnya enak ditonton tapi kosong. Bicara soal filem aku lebih senang filem2 Jepang. Filem Jepang mendidik, contoh yang pernah kutonton Detektif Conan , Chibi Maruko Chan, dan Tegami. Conan aku jadi tahu istilah-istilah medis dan bebrapa jenis racun yang membahayakan, lewat Chibi aku belajar arti hidup itu sendiri, dan Tegami aku jadi tahu kebudayaan Jepang. Dalam tegami diceritakan bahwa di Jepang ada sanksi sosial bagi keluarga yang salah satu anggota keluarganya pernah melakukan kejahatan membunuh, dikucilkan habis-habisan. Sedih, sedih sekali.
Teringat skripsi, ujian, dan jalan yang kupilih, aku jadi tahu jika hidup memang sangat berwarna, berliku, dan melelahkan. Tapi aku juga tahu hidup sangat menyenangkan penuh canda dan tawa. Tapi hidup juga sangat dingin, paling tidak untuk malam ini.
Aku hanya menulis denga hati yang meloncat kesana kemari. Aku tidak berharap tulisan ini akan sangat menyenangkan untuk dibaca, paling tidak aku menuliskannya. Dan hal itu sudah mengurangi kebekuan ini. Aku tidak suka sama sekali denga hal-hal yang membuatku terpaku dan membeku. Aku lebih baik tidur atau pergi melancong. Jadi tolong jangan buat seperti ini.